banner 728x90
Soeharso Monoarfa Kepala Bappenas dan Gubernur Kepri Ansar Ahmad melihat dokumen proyek jembatan Batam-Bintan pada pertemuan di Jakarta, Senin (29/3/2021) kemarin.

Bappenas: Proyek Jembatan Batam-Bintan Sepanjang 14,749 Km, Anggarannya Rp9 Triliun

Komentar
X
Bagikan

JAKARTA (suaraserumpun) – Dari data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), proyek pembangunan jembatan Batam-Bintan akan menyelesaikan pekerjaan sepanjang 14,749 kilometer. Pengerjaan fisik yang bakal dimulai tahun anggaran 2022 ini, anggarannya mencapai Rp9 triliun.

Proyek pembangunan jembatan Batam-Bintan itu disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Soeharso Monoarfa, ketika menerima Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad dan rombongan, di ruang kerjanya, Senin (29/3/2021) kemarin. Soeharso Monoarfa yang juga menjabat sebagai Kepala Bappenas ini menyatakan, sangat mendukung dan menyetujui rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan.

Menurutnya, pembangunan jembatan Batam-Bintan merupakan salah satu upaya pemerintah menyediakan infrastruktur di daerah.

“Kita dukung penuh dan secara teknis akan kita ikuti terus prosesnya. Jika ada hambatan-hambatan di persoalan administrasi dan lainnya akan segera dikoordinasikan,” tegas Soeharso Monoarfa dalam pertemuan tersebut.

Soeharso menerangkan, pembangunan jembatan Batam-Bintan masuk dalam Major Project RPJMN 2020-2024. Dari kajian Bappenas, proyek jembatan Batam-Bintan diperkirakan akan membentang 14,749 Km, dengan anggaran kurang lebih Rp9 triliun.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Meresmikan Masjid Baitul Jannah di Sekupang

“Kita harapkan pada kwartal I tahun anggaran 2024, proyek ini selesai. Bappenas akan terus mendorong dan siap dikoordinasikan bila ada hal-hal teknis dan administrasi yang perlu diselesaikan,” ujar Soeharso Monoarfa yang juga Ketua Umum DPP PPP ini.

Lokasi kaki jembatan sudah ditetapkan antara lain, tapak pertama di Kawasan Kabil, lokasinya masuk sebelum TPA Punggur ke arah sejumlah kawasan industri. Selain itu di Tanjungsauh inilah landing point atau tapak kedua penghubung jembatan akan dipancang.

Selain itu ada Di Pulau Buau, akan ada pancang-pancang untuk menyelaraskan elevasi menjelang jembatan sampai di Bintan. Rute dari Batam menuju Tanjungsauh panjangnya sekitar 2,17 km. Sedangkan bagian kedua, jembatan akan menghubungkan Pulau Tanjungsauh menuju Pulau Buau dengan taksiran panjang mencapai 3,9 km.

Sementara itu, untuk menghubungkan Pulau Buau menuju Kabupaten Bintan, akan dibangun pula jembatan bagian tiga dengan panjang mencapai 0,9 km. Mengenai RTRW, baik di provinsi maupun Kabupaten Bintan dan Kota Batam sudah diselaraskan, untuk mendukung pembangunan Jembatan Batam Bintan. Integrasi pengembangan wilayah Batam sampai Bintan memang dipertegas pemerintah pusat.

Baca Juga :  Andri Atlet Biliar Kepri Meraih Medali Perak di Last Minutes

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kesempatan tersebut mengatakan, pihaknya mengapresiasi Bappenas yang sudah memberikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Asisten Syamsul Bahrum menerangkan langkah Pemprov Kepri untuk mendorong realisasi proyek jembatan Batam-Bintan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI Soeharso Monoarfa.

“Tadi Pak Menteri juga akan mengadakan rapat internal Bappenas dengan Kementerian terkait untuk memastikan pembangunan JBB dapat berjalan tepat waktu. Kita apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya terhadap dukungan Bappenas terhadap rencana besar kita,” ujar Ansar Ahmad.

Dalam kesempatan tersebut, Ansar Ahmad juga meminta dukungan Bappenas terhadap usulan proyek strategis dalam Major Project pembangunan wilayah Batam-Bintan, pembangunan daerah perbatasan, akses air minum dan jaringan pelabuhan utama terpadu yang sudah disampaikan saat Rakor gubernur dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga :  35 Pekka di Bintan Dilatih Merias Wajah untuk Skill Menafkahi Keluarga

“Kita juga meminta dukungan pembangunan infrastruktur akses ke kawasan KEK Galang Batang. Alhamdulillah semua direspon dengan baik,” jelas mantan Bupati Bintan dua periode itu.

Ansar juga menambahkan bahwa Bappenas RI dalam waktu dekat akan mengadakan rapat koordinasi di Bintan bersama Gubernur Kepri dan seluruh kepala daerah di Kepulauan Riau.

Dalam pertemuan tersebut selain Menteri Soeharso Monoarfa, juga ikut hadir Deputi Bidang Ekonomi Amalia Adininggar Widyasanti ST MSi MEng PhD. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Ir Josaphat Rizal Primana MSc, dan Deputi Bidang Pengembangan Regional Ir Rudy Soeprihadi Prawiradinata MCRP PhD.

Dalam kunjungan ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad didampingi Asisten I Syamul Bahrum, Kepala Dinas PUPR Abu Bakar, Kabiro Pemerintahan M Darwin dan Staf Khusus Gubernur Kepri Sarafudin Aluan. Ansar pun berharap proyek pembangunan jembatan Batam-Bintan sepanjang 14,749 Km, dengan anggaran Rp9 triliun berjalan sesuai dengan rencana. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *