banner 728x90
Anggota DPR RI Cen Sui Lan meninjau lokasi revitalisasi Pasar Baru bersama Wako Tanjungpinang Hj Rahma, Minggu (21/3/2021).

Cen Sui Lan Dapat Oleh-oleh Revitalisasi Pasar Baru dan Krisis Air dari Tanjungpinang

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Kepri mendapat oleh-oleh berbagai aspirasi, saat melaksanakan Kundapil di Tanjungpinang. Oleh-oleh ada yang berupa aspira revitalisasi Pasar Baru 1 dan Pasar Baru 2, hingga persoalan krisis air bersih.

Cen Sui Lan melaksanakan kunjungan Dapil (Kundapil) di Tanjungpinang, terhitung Sabtu (20/3/2021) sampai degan Minggu (21/3/2021) sore. Cen Sui Lan melakukan pertemuan dengan Satker Balai Prasana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepri. Pertemuan dengan KSOP Tanjungpinang, tokoh masyarakat hingga Wali Kota Tanjungpinang dan DPD Partai Golkar Kota Tanjungpinang.

“Yang jadi keluhan besar di Tanjungpinang itu, ya persoalan krisis air bersih. Sampai dengan permintaan Pemko dan warga Tanjungpinang, untuk merevitalisasi Pasar Baru 1 dan Pasar Baru 2, di kawasan pelantar,” kata Cen Sui Lan, saat memberikan keterangan resmi kepada suaraserumpun.com, Senin (22/3/2021).

Baca Juga :  Segera Mendaftar di Iven Run and Tour Kepri 10K Berhadiah Jutaan Rupiah

Cen Sui Lan akan memperjuangkan, dan mengawal guna merealisasikan program revitalisasi Pasar Baru 1 dan Pasar Baru 2, Tanjungpinang. Anggaran untuk merevitalisasi pasar Pasar Baru itu, dari APBN sebesar Rp134 miliar.

“Saya sudah menerima pemaparan dan presentasi dari Bu Rahma, selaku Wali Kota Tanjungpinang, di sela peninjau lokasi pasar, Minggu (21/3/2021) kemarin,” ujar Cen Sui Lan.

Pada saat peninjauan Pasar Baru itu, Wako Tanjungpinang Hj Rahma menjelaskan bahwa, untuk pemindahan sementara bagi pedagang ketika renovasi, sudah disediakan anggarannya di APBD Kota Tanjungpinang. Selanjutnya, Pemko Tanjungpinang mengharapkan agar program revitalisasi Pasar Baru diperjuangkan hingga direalisasi oleh pusat.

“Aspirasi itu akan saya perjuangan di Komisi V DPR RI, dan disampaikan Kementerian PUPR. Ini oleh-oleh dari Tanjungpinang, yang saya sampaikan ke pusat,” tegas Cen Sui Lan.

Baca Juga :  Perdana, Tropical Ride Bintan Resorts Berlangsung Seru, 300 Peserta Melintasi Rute Basah

Krisis Air

Selain itu, lanjut Cen Sui Lan, persoalan krisis air di Tanjungpinang juga menjadi PR untuk disampaikan ke pusat. Saat ini, Tanjungpinang sudah dibangun Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Sarana SWRO tersebut sudah ditinjau Cen Sui Lan bersama Satker Balai Prasana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepri dan Wako Tanjungpinang Hj Rahma.

Cen Sui Lan bersama Kepala BPPW Kepri Albert Renaldo meninjau sarana SWRO di Tanjungpinang, Minggu (21/3/2021).

Menurut Cen Sui Lan, SWRO di Tanjungpinang sudah bagus. Tapi, perlu upaya peningkatkan untuk jaringan air bersih tersebut, agar sampai ke rumah-rumah masyarakat. Saat ini, sudah ada sekitar 900 saluran yang masuk ke rumah masyarakat. Tahun 2021 ini, ada sekitar 500 titik yang diperlukan warga Tanjungpinang.

Dalam peninjauan sarana SWRO itu, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) dari Kementerian PUPR di Provinsi Kepulauan Riau, Albert Renaldo menyatakan, peninjauan SWRO sarana air bersih itu, guna melaporkan kegiatan yang dilakukan Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2021. Satu di antaranya program pembangunan instalasi SWRO yang merupakan solusi alternatif bagi masyarakat Tanjungpinang. Guna mengatasi krisis air bersih.

Baca Juga :  Kapolres Bintan Berbagi Sembako untuk Warga Sekitar Mapolres

“Dari laporan Kepala BPPW Kepri, sudah ada 900 saluran yang terpasang. Selanjutnya akan menambahkan 500 saluran jaringan SWRO ke rumah-rumah warga. Hal ini juga menjadi aspirasi dari tokoh masyarakat dan PMTSI Tanjungpinang,” sebut Cen Sui Lan menambahkan.

Cen Sui Lan berjanji, oleh-oleh asapirasi revitalisasi Pasar Baru 1 dan Pasar Baru 2, serta peningkatan sarana mengatasi krisis air bersih di Tanjungpinang segera disampaikan ke Komisi V DPR RI dan Dirjen terkait di pusat. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *