banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menemui Pendiri Perpat Kepri Saparuddin Muda di Bengkong, Batam, Jumat (19/3/2021).

Hubungan Ansar Ahmad dengan Saparuddin Muda ‘Mencair’

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Hubungan Gubernur Kepri Ansar Ahmad dengan pendiri Perpat Saparuddin Muda ‘mencair’, tidak tegang lagi. Sebelumnya, Saparuddin Muda bersama 500 anggota DPD Perkumpulan Anak Tempatan (Perpat) Batam, sempat ingin menggelar aksi unjuk rasa terhadap kebijakan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Kamis (18/3/2021).

Sementara, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad sibuk dengan tugasnya, membenahi dan menata pemerintahan Provinsi Kepri, siang dan malam. Di sisi lain, Gubernur Kepri harus melobi ke pelbagai kementerian, agar misinya membangun Kepri tercapai sesuai keinginan masyarakat.

Di sela waktu yang padat tersebut, Gubernur Ansar Ahmad menyempatkan diri bersilaturahmi dengan keluarga besar Perpat Kepri, di kediaman Saparuddin Muda, di Bengkong Sadai, Kota Batam, Jumat (19/3/2021) siang kemarin. Ansar Ahmad disambut langsung oleh Pendiri Perpat Kepri Saparuddin Muda. Komunikasi dan hubungan Ansar Ahmad dengan Saparuddin Muda pun ‘mencair’ kembali.

Baca Juga :  Rozi Juhendra Terpilih sebagai Ketua Umum PP-ISJ

Dalam kesempatan tersebut, Ansar Ahmad menyampaikan permohonan maafnya, apabila belum sempat bertemu satu per satu kelompok masyarakat. Karena terus terang, kata Ansar Ahmad, kondisi Pemprov Kepri saat ini harus banyak dilakukan pembenahan. Agar bisa bekerja dengan baik.

“Saya juga harus meyakinkan pusat bahwa kita serius bekerja. Karena itu, saya tidak pernah lelah keluar masuk ke kementerian. Kalau tidak bisa bertemu Pak Menteri, bertemu Pak Deputi atau Pak Dirjen tidak apa-apa. Yang penting tujuan kita sampai. Yang penting kementerian mau bantu kita untuk kemajuan Kepulauan Riau,” jelasa Ansar Ahmad.

Menurut Ansar Ahmad, pemerintah pusat selalu melihat keseriusan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan. Untuk itu, dirinya terus melakukan lobi dan pendekatan ke pusat agar langkahnya yang ingin membangun Kepulauan Riau mendapatkan dukungan penuh dari pusat.

Baca Juga :  Puskesmas Sei Lekop dan Tambelan Terindikasi Menyelewengkan Dana Covid-19 Ratusan Juta, Kajari Bintan Paparkan Modusnya

“Alhamdulillah upaya kita direspon baik. Hampir semua Kementerian membuka pintu bagi kita. Tentu respon baik dari pemerintah pusat ini harus dibarengi dengan keseriusan kita bekerja di lapangan. Harus diimbangi dengan kesiapan semua OPD dan daya dukung yang kita sediakan. Sehingga ketika pemerintah pusat mengimplementasikan program bantuannya ke Kepri, tidak ada kendala dan berhasil dengan baik,” jelas Ansar.

Untuk itu Ansar berharap seluruh OPD dan para pemangku kepentingan di Kepulauan Riau, untuk bekerja dengan baik dan sesuai tugas pokok dan fungsi yang sudah diberikan.

“Tidak ada waktu lagi untuk bersantai, berleha-leha dan bermalas-malasan. Kita harus berlari cepat. Karena banyak hal yang ingin kita raih dan capai untuk kesejahteraan masyarakat Kepri,” tegasnya.

Baca Juga :  Fokus HUT 2 Dekade Demokrat, Pemilihan Husnizar-Isdianto-Asnah di Musda Demokrat Kepri Ditunda

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Ansar Ahmad juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Perpat Kepri yang ikut berjuang.

“Nanti tentu ada program-program yang bisa kita sinergikan dengan Perpat Kepri. Yang tentunya agar para putra putri daerah dan anak tempatan, ikut menjadi pelaku pembangunan di daerahnya,” jelasnya.

Ansar berharap upayanya yang ingin membangun Kepulauan Riau menjadi Kepri baru, Kepri maju mendapatkan dukungan semua pihak.

“Kalau semua elemen masyarakat bergerak dan mendukung penuh, yang berat jadi ringan. Yang susah jadi mudah. Dan yang terlupa bisa terbawa. Kita berharap semua dimudahkan demi Kepulauan Riau yang maju dan sejahtera,” harap Ansar Ahmad menambahkan. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *