KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Para janda di Kabupaten Bintan bakal mendapat subsidi Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari program Bupati Bintan Apri Sujadi, tahun ini. BLT bagi janda serta kaum lanjut usia (lansia) tersebut merupakan program pemulihan ekonomi dampak Covid-19, yang dijalankan Apri Sujadi bersama Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan.
Bupati Bintan Apri Sujadi merencanakan, program memberikan subsidi BLT kepada janda dan lansia tersebut, untuk kurun waktu 5 tahun ke depan. Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bagi janda yang kurang mampu, serta kaum lansia di Kabupaten Bintan.
“Kita belum bisa memastikan, kapan dimulainya pemberian BLT kepada janda dan lansia di Bintan itu. Sekarang, kan masih refocusing atau realokasi APBD. Kemudian, data para janda yang kurang mampu dan lansia, juga belum final,” kata Apri Sujadi saat diwawancarai suaraserumpun.com, Kamis (18/3/2021).
Menurut Apri Sujadi, Pemkab Bintan memiliki kebijakan tersendiri terkait hal tersebut, khususnya dengan pemberian BLT bagi masyarakat Bintan. Pemkab Bintan akan menyisihkan alokasi yang berasal dari APBD. Di antaranya dengan cara mencoret sejumlah alokasi anggaran fisik. Dari anggaran yang tersedia, akan disinkronkan dengan data lansia dan warga berstatus janda yang menjadi tulang punggung keluarga.
“Makanya, para janda di Bintan akan diusulkan untuk masuk anggaran pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19. Janda di Bintan yang miskin, kita bantuan melalui BLT Covid-19 itu,” tegas Apri Sujadi lagi.
Sebelum pelaksanaan pemberian subsidi BLT kepada janda dan lansia, Apri Sujadi sudah meminta kepada Dinas Sosial Kabupaten Bintan, untuk berkoordinasi dengan kelurahan dan desa. Agar pada saat pengusulan anggaran, datanya sudah siap.
“Ini sebagai bagian dalam persiapan menjalankan program bantuan BLT bagi lansia dan janda,” ujarnya.
Bagi Apri Sujadi, para janda dan lansia di Bintan, wajar diberikan bantuan BLT dalam upaya pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19. Karena, kaum lansia sudah tidak produktif lagi, untuk bekerja. Begitu juga janda yang memiliki tanggungan keluarga, sudah sewajarnya mendapatkan program BLT dari pemerintah.
“Kita targetkan, pada perubahan APBD 2021 nanti, program BLT buat janda dan lansia di Bintan sudah bisa dijalankan. Kalau jumlah janda dan lansia di Bintan, kita masih menunggu data dari Dinsos. Berdasarkan laporan kelurahan dan desa,” kata Apri Sujadi menambahkan. (SS)