KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Kawasan wisata di Batam dan Bintan mulai dibuka untuk turis mancanegara dan wisatawan domestik, awal April 2021 mendatang. Rencana tersebut disampaikan Gubernur Kepulauan Riau, pada saat rapat penegakan disiplin pencegahan Covid-19 bersama FKPD Kepri, di Gedung Graha Kepri, Batam, Sabtu (13/3/2021).
Rapat yang dipimpin Gubernur Kepri ini dihadiri Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina. Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Sekdaprov Arif Fadillah, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Danrem 033 Wira Pratama Kepulauan Riau Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Hari Setiyono, sejumlah OPD dan beberapa instansi yang berkaitan dengan pencegahan Covid-19.
Rapat ini membahas tentang pemantapan tupoksi Satgas Penegakkan Disiplin Pencegahan Covid-19. Kegiatan penegakan disiplin pencegahan Covid-19 ini akan mulai dilaksanakan pada 1 April sampai 30 Juli 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meminta masyarakat jangan sampai terlena dengan kasus Covid-19 yang terus menurun. Masyarakat harus tetap menjaga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Agar seluruh Kepulauan Riau terbebas dari virus korona. Karena itu Gubernur berharap Satgas Penegakkan Disiplin Pencegahan Covid-19 harus bekerja maksimal. Dengan memberikan informasi dan edukasi ke masyarakat, tentang pentingnya disiplin diri untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Kesadaran dan disiplin yang tinggi dari masyarakat tentang pentingnya pencegahan dini penyebaran Covid-19 sangat penting. Guna terciptanya Kepulauan Riau yang sehat. Kalau Kepri sehat, insyaa Allah ekonomi akan kuat dan program recovery economy akan berhasil, seperti yang sudah diprogramkan,” harap Ansar Ahmad.
Ansar menegaskan, pihaknya memprogramkan, awal April akan dimulai dibuka beberapa kawasan wisata di Bintan dan Batam bagi turis asing maupun wisatawan domestik. Selain menerjunkan langsung Satgas Penegakkan Disiplin Pencegahan Covid-19, Pemprov Kepri juga akan menggelar vaksinasi bagi pelaku pariwisata. Serta masyarakat yang tinggal di sekitar daerah wisata.
“Ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan publik di dalam dan luar negeri. Bahwa berkunjung ke Kepri itu aman. Kita sangat berkepentingan bagi bangkitnya wisata Kepri, yang merupakan salah satu sektor yang berkontribusi bagi recovery economy secara menyeluruh,” jelasnya.
Ketua Harian Satgas Penegakkan Disiplin Pencegahan Covid 19 Kepri DR Cecep Yudiana MKes, dalam kesempatan tersebut mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 di Kepri cukup menggembirakan, dengan terus menurunnya kasus baru. Bahkan perkembangan terakhir, kata Cecep, ada kecenderungan untuk beberapa wilayah seperti Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas memasuki zona hijau. Karena rendahnya kasus baru Covid-19.
“Kalau penegakkan disiplin bisa kita lakukan maksimal dan optimal sesuai harapan Pak Gubernur dan kita semua, insyaa Allah penyebaran Covid-19 di Kepri bisa kita tekan seminimal mungkin,” kata Cecep.
Untuk itu Cecep meminta bantuan TNI, Polri, Satpol PP dan seluruh stakeholder ikut secara aktif dalam tugas penegakkan disiplin pencegahan Covid-19 tersebut.
Pemerintah Provinsi Kepulauan berharap, bantuan dari semua pihak untuk penegakan disiplin pencegahan Covid-19. Sehingga, rencana membuka kawasan pariwisata di Batam, Bintan dan semua wilayah Kepri, bisa terwujud, pada awal April 2021 mendatang. (SS)