KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Program pinjaman modal untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tanpa bunga, cuma ada di Kabupaten Bintan. Program ini akan dijalankan Pemerintah Kabupaten Bintan, di masa jabatan Apri Sujadi dan Roby Kurniawan, sebagai bupati dan wakil bupati.
Pinjaman modal UMKM tanpa bunga bakal menjadi satu dari sejumlah program unggulan Apri-Roby. Kini, program bantuan modal usaha UMKM tanpa bunga sudah mulai disosialisasikan. Rabu (10/3/2021) siang, Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan menyambangi belasan pelaku UMKM) di Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Bintan berdialog bersama sejumlah pedagang kecil. Khususnya program bantuan stimulus modal usaha tanpa bunga, bagi kelompok usaha atau UMKM.
“Program pinjaman modal UMKM tanpa bunga ini, cuma ada di Bintan. Kita sudah sampaikan program ini kepada pelaku usaha kecil. Tujuannya agar, program bantuan stimulus tanpa bunga yang akan dijalankan ke depannya, bisa berjalan dengan baik,” kata Apri Sujadi.
Menurut Apri Sujadi, pelaksanaan program pinjaman modal usaha UMKM tanpa bunga tersebut, sinkron dengan program pemulihan ekonomi. Guna memperkuat pertumbuhan ekonomi ke depan, akibat dampak pandemi Covid-19. Bantuan untuk pelaku usaha disalurkan melalui program stimulus pinjaman modal UMKM bunga. Masyarakat diberikan kesempatan untuk meminjam uang untuk modal usaha. Sedangkan bunga bank, akan ditanggung atau dibayar oleh Pemkab Bintan.
Dengan program ini, pelaku usaha kecil dan menengah tidak kesulitan untuk mendapatkan modal. Bahkan, pelaku usaha UMKM tidak cemas dengan beban bunga, setelah meminjam modal usaha di bank. Pengusaha kecil hanya mengembalikan pinjaman modal, senilai dengan besaran yang dipinjam.
“Dengan program ini, usaha masyarakat bisa bergerak. Sekaligus menumbuhkan dan menghidupkan kembali ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19,” jelas Apri Sujadi.
Wakil Bupati Bintan Roby Kurniawan menambahkan, saat masa pandemi sekarang ini, masyarakat memerlukan program yang bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi berdasarkan. Sesuai dengan potensi lokal dan berdaya saing.
“Saat ini, usaha UMKM mengalami dampak penurunan pendapatan. Untuk itu, pemerintah daerah memberikan fasilitas yang akan bekerja sama dengan sejumlah bank, untuk menjalankan program pinjaman modal usaha UMKM tanpa bunga,” kata Roby Kurniawan menambahkan. (SS)