TURIN (suaraserumpun) – Juventus tersingkir dari ajang Liga Champions 2020-2021, setelah kalah agregat gol tandang (4-4) atas Porto di babak 16 besar, Rabu (10/3/2021) dini hari. Juventus tersingkir, bukan kesalahan Cristiano Ronaldi tok.
Juventus, Si Nyonya Tua tersingkir oleh Porto meski menang 3-2 sampai extra time. Juventus menjamu Porto di Allianz Stadium, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions dengan mengantongi kekalahan 1-2 dari pertemuan pertama. Juventus tertinggal lebih dulu di babak pertama lewat eksekusi penalti Sergio Oliveira.
Bianconeri bangkit di babak kedua dan berbalik unggul 2-1 lewat brace Federico Chiesa. Skor itu bertahan sampai waktu normal dan laga lanjut ke extra time 2×15 menit karena agregat laga menjadi 3-3.
Porto mengejutkan Juventus di menit ke-115 setelah Sergio Oliveira melesakkan gol lewat tendangan bebas. Dua menit berselang Adrien Rabiot mengubah skor menjadi 3-2. Skuad asuhan Andrea Pirlo itu menutup laga dengan kemenangan 3-2 atas Porto. Hasil tersebut tidak cukup membawa Juventus lolos, lantaran Bianconeri kalah agresivitas gol tandang usai kalah 1-2 di leg pertama.
Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pemain yang paling disorot usai duel Juventus vs Porto. Bintang 36 tahun tersebut dituding bertanggung jawab atas gol kedua Porto yang dicetak Sergio Oliveira dari tendangan bebas.
Ronaldo yang menjadi pagar betis bersama Alvaro Morata dan Adrien Rabiot, tidak berani menghadang bola sepakan Oliveira. Dia malah memunggungi Oliveira, sebelum bola meluncur di antara celah kakinya dan masuk ke gawang Juventus.
Salah satu kecaman buat Ronaldo datang dari Fabio Capello. Legenda Juventus itu menilai CR7 melakukan kesalahan fatal sebagai pagar betis, yakni membalikkan badan supaya tidak digebok bola.
Pendapat berbeda justru dilontarkan mantan bintang Juventus, Alessandro Del Piero. Eks bintang Timnas Italia tersebut tak sepakat jika kesalahan Ronaldo itu menjadi dalang tunggal kegagalan Si Nyonya Tua.
Del Piero tak menampik fakta Cristiano Ronaldo tampil kurang oke di laga Juventus vs Porto. Namun, dia lebih menyoroti kegagalan Bianconeri mencetak banyak gol ketika unggul jumlah pemain.
Seperti diketahui, Porto bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-54. Hal itu disebabkan kartu kuning kedua Mehdi Taremi yang meluapkan emosinya dengan membuang bola.
“Cristiano tentu saja memiliki tanggung jawab. Dia tidak banyak membuat peluang dan dia menyia-nyiakan kemampuan sundulannya yang biasanya selalu menguntungkan,” kata Del Piero, dikutip dari AS.
“Kendati demikian, ini bukan hanya kesalahan dia (Ronaldo) semata. Juve bermain melawan 10 pemain selama lebih dari satu jam loh,” demikian kata Alessandro Del Piero. (SS)