JAKARTA (suaraserumpun) – Menko Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan bakal membentuk Satgas khusus, di area labuh jangkar wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Rencana tersebut disampaikan Menko Luhut Pandjaitan ketika menerima kunjungan Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad, di Jakarta, Rabu (10/3/2021).
Sebelum menemui Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menemui sejumlah Dirjen di Kementerian PUPR. Dalam pertemuan dengan Menko Maritim dan Investasi, hadir Penasehat Menteri Bidang Pertahanan dan Keamanan Maritim Laksamana TNI (Pur) Dr. Marsetio serta sejumlah Dirjen di lingkungan Kemenko Maritim dan Investasi.
Dalam kesempatan tersebut, Ansar Ahmad mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Menko Marves Luhut Pandjaitan. Sehingga program pungutan jasa labuh/parkir sebagai penerimaan daerah, bisa dilaksanakan. Untuk wilayah Kepri, sejak awal Maret 2021 ini, area labuh jangkar perairan Galang, Pulau Nipah, Kabil Selat Riau, Tanjung Berakit, dan Karimun dapat terealisasikan. Dana yang didapat dari retribus jasa labuh jangkar tersebut, dapat digunakan guna untuk pembangunan Kepri.
Selain labuh jangkar, Gubernur Kepri juga menyampaikan tentang sektor pembangunan infrastruktur. Karena Gubernur Kepri Ansar Ahmad ingin ada percepatan pembangunan infrastruktur yang ada di Kepri. Gubernur Kepri menyatakan kesiapannya untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi RI.
Kemudian, Gubernur H Ansar Ahmad menyampaikan kepada Menko Luhut Pandjaitan, mengenai sektor pariwisata. Gubernur mengatakan, Kepri akan meyakinkan wisatawan domestik dan mancanegara, bahwa Provinsi Kepri siap kembali menerima para pelancong. Karena, Pemprov Kepri ingin mereaktivasi kembali objek-objek pariwisata di Kepri. Dengan cara meyakinkan kepada wisatawan domestik dan mancanegara, bahwa Provinsi Kepri sudah siap menerima mereka kembali.
“Salah satunya dengan mendorong pelaku pariwisata untuk segera divaksin. Termasuk pekerja pariwisata dan masyarakat yang tinggal di sekitar daerah pariwisata,” kata Ansar Ahmad, usai pertemuan dengan Menko Marves Luhut B Pandjaitan.
Ansar Ahmad menambahkan, Menko Marves Luhut menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk Satgas khusus yang akan mengawasi di area labuh jangkar. Sehingga, kapal-kapal yang melewati daerah Kepri tidak sembarangan parkir. Mereka harus melabuhkan jangkarnya di kawasan-kawasan yang sudah ditetapkan. Tujuannya, agar dapat ditarik jasa labuh jangkar kapal tersebut.
“Pak Menko Luhut Pandjaitan mendukung penuh soal labuh jangkar di kelola Pemprov Kepri. Bahkan kita juga diminta untuk lebih serius bekerja di lapangan. Agar pemasukkan daerah dari retribusi labuh jangkar lebih maksimal. Pak Menko Luhut pun bakal membentuk Satgas khusus di area labuh jangkar wilayah Kepri,” kata Ansar Ahmad menambahkan.
“Satgas khusus ini akan menertibkan kapal-kapal yang masih berlabuh tambat di perairan Kepri, yang tidak berada dalam area labuh jangkar,” sambungnya.
Sementara tentang sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau, Menko Luhut Panjaitan akan segera berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Sadikin. Agar Provinsi Kepri mendapatkan prioritas pengiriman vaksin Covid-19, untuk menggiatkan kembali gairah pariwisata Kepri. (SS)