banner 728x90
Abdul Halim Bin Kader President ASTAF bersama President ISTAF General Charouck Arrichakaran.

Abdul Halim Kandidat President ASTAF, Target: Sepak Takraw Masuk Olimpiade di Indonesia

Komentar
X
Bagikan

SINGAPURA (suaraserumpun) – Dato Abdul Halim Bin Kader ikut menjadi kandidat Presiden Federasi Sepak Takraw Asia (ASTAF), untuk masa jawatan 2021-2025. Abdul Halim yang masih menjabat President ASTAF ini punya misi atau target khusus, ke depannya. Yaitu, memperjuangkan sepak takraw masuk sebagai cabang olahraga (sukan) di penyelenggaraan Olimpiade 2032, di Indonesia.

Sebelum menjabat di ASTAF dan ISTAF, untuk pertama kalinya Abdul Halim diangkat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Sepaktakraw (Perses) Singapura. Jabatan itu diembannya pada tahun 1982. Jabatan Sekjen dijalankannya sampai tahun 1999. Dia terpilih sebagai Presiden Perses Singapura mulai tahun 2000, sampai 2019. Nasri Haron menjabat Perses Singapura atau Ketua Umum Sepak Takraw Singapura, sejak 1 Desember 2019.

Meskipun berada di luar kancah Perses Singapura, Halim masih memegang peran kunci dalam olahraga sepak takraw di tingkat internasional. Abdul Halim Bin Kader sudah menjabat President ASTAF sejak tahun 2004, sampai tahun 2021. Kecuali pada masa jabatan 2013-2015. Abdul Halim saat itu menjabat Sekjen ASTAF. Selain di ASTAF, Abdul Halim pun menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Federasi Sepaktakraw Internasional (ISTAF), hingga saat ini.

Baca Juga :  Fadzil Bin Hashim Wasit Sepak Takraw Asal Malaysia Diberi Sanksi Kode Etik ASTAF

“Nasri Haron yang menjabat Ketua Umum Sepak Takraw (Perses) Singapura, sejak 1 Desember 2019,” kata Abdul Halim mengawali wawancara dengan suaraserumpun.com, Selasa (16/2/2021).

Bagi Abdul Halim, dalam perubahan jabatan di sukan seperti takraw, bukan seperti saingan atau orang luar yang datang dan mencuri (kursi kepresidenan).

“Nasri adalah orang yang saya bawa ke Perses Singapura (pada 2013). Jadi saya berharap dia baik-baik saja. Sekarang, kita harus melihat maju ke depan,” ucapnya.

Kandidat President ASTAF

Abdul Halim yang tinggal di Singapura ini, memiliki rencana untuk memajukan olahraga takraw di dunia. Bahkan dia sangat ambisius ketika berbicara sepak takraw ke dalam program Olimpiade pada tahun 2032. Dia pun berkata, takraw bukan lagi permainan kampung (desa). Sekarang sudah global dan mendunia.

Abdul Halim melalui ASTAF, mendorong masuknya sepak takraw ke Olimpiade sudah sejak pertengahan tahun 1990-an. ISTAF mengubah nama olahraga itu menjadi ‘acrovolley’. Olahraga sepak takraw pun diusulkan sebagai ajang medali di Olimpiade Sydney 2000. Tetapi upaya itu masih sia-sia, belum disetujui.

Baca Juga :  Kapolres Bintan Kunjungi Rumah Warga Kurang Mampu, Berbagi Sembako

“Kami memulai usulan itu, lewat dialog kami dengan IOC, tiga tahun lalu,” kata Abdul Halim.

Target di ASTAF

Datok Halim Bin Kader tetap memperjuangkan sukan sepak takraw akan dipertandingkan dan memperebutkan medali, pada saat Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032 mendatang. Karena, Indonesia sudah menegaskan keinginan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

“Tentu cabang olahraga sukan sepak takraw dan pencak silat bisa dipertandingkan di olimpiade, bila Indonesia tuan rumahnya. Itu target saya,” tegas Abdul Halim jika menjawat President ASTAF dan melalui ISTAF.

Halim juga yakin Youth Olympic di Thailand nanti, sepak takraw akan masuk dalam pertandingan. Insya Allah, dalam masa terdekat ini, persyaratan minimal 75 negara dari 4 benua sudah ada organisasi sepak takraw yang ditetapkan IOC, bisa tercapai oleh ISTAF.

“Sekarang, ISTAF sudah punya 45 negara in world (di dunia) yang mempertandingkan (playing countries) cabang olahraga sepak takraw. Target kita, dapatkan benua Afrika yang punya 27 negara,” sebutnya.

Baca Juga :  President ASTAF Ingin Berkunjung Menemui Iman Sutiawan Ketua PSTI Kepri dan Ansar Ahmad

Selain itu, Halim juga menargetkan negara-negara Arab juga terlibat sama. Sejajar dengan Asian Games di Doha, Qatar tahun 2030 nanti, dan Riyad Saudi pada tahun 2034. Jadi, ini peluang terbaik buat takraw.

“Sekarang ini, negara-negara di Arab yang main takraw itu Oman, Iran, Iraq, Afganistan, Uberkhistan, Tajiskistan,”

Halim sudah menjadi ketua umum atau President ASTAF (Asia) sejak tahun 2004, hingga tahun 2021. Kemudian, Halim pun bakal ikut kembali dalam pemilihan President (Ketua Umum) ASTAF, untuk periode 2021-2025.

“Pemilihan Ketua Umum ASTAF ini akan dilaksanakan 1 Maret 2021 ini. Pemilihan akan dilaksanakan di Singapura, melalui zoom meeting,” demikian disampaikan Dato Abdul Halim Bin Kader.

“Saya ingin membuat jalur yang tepat untuk sepak takraw, untuk diikutsertakan di Olimpiade. Siapa pun yang menjalankan ISTAF saat nanti, tak masalah bagi saya,” tutupnya. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *