banner 728x90
ROBY Kurniawan Wakil Bupati Kabupaten Bintan terpilih bersama politikus Golkar lainnya, pada saat penutupan program pelatihan eksekutif Golkar Institute, di Jakarta, Jumat (12/2/2021).

24 Kada Terpilih Dilatih Lewat Golkar Institute, Airlangga: Politikus Golkar Bukan Gampang Merengek

Komentar
X
Bagikan

JAKARTA (suaraserumpun) – Sebanyak 24 orang kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Golkar, yang terpilih pada Pilkada serentak 2020 lalu, dilatih lewat Golkar Institute. Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, politikus Golkar bukan gampang merengek.

24 politikus Partai Golkar yang mengikuti program pelatihan eksekutif di Golkar Institute Batch I ini ditujukan kepada bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota terpilih, pada Pilkada serentak 2020 lalu. Khususnya yang berusia di bawah 45 tahun.

Antara lain Adi Wibowo (Wakil Walikota Kota Pasuruan, Jatim), Aditya Halindra Faridzky (Bupati Tuban, Jatim), Adlin Umar Y Tambunan (Wakil Bupati Serdang Bedagai, Sumut), Adnan Purichta Ichsan (Bupati Kabupaten Gowa, Sulsel), Algafry Rahman (Bupati Bangka Tengah, Babel), Aliong Mus (Bupati Taliabu, Maluku Utara), Andi Putra (Bupati Kuantan Singingi, Riau), Arif Sugiyanto (Bupati Kebumen, Jateng), Dico M Ganinduto (Bupati Kendal, Jateng), Fadia A Rafiq (Bupati Pekalongan, Jateng), Gagarin (Wakil Bupati Pacitan), H Muh Basli Ali (Bupati Kabupaten Selayar).

Selain itu hadiri HM Syahrial (Walikota Kota Tanjung Balai, Sumut), I Gede Ngurah P Krisna (Wakil Bupati Jembrana, Bali), Pilar Saga Ichsan (Wawako Tangerang Selatan, Banten), Popo Ali Martopo (Bupati Oku Selatan, Sumsel), Rahmad Mas’ud (Wali Kota Balikpapan, Kaltim), Rasyid Assaf Dongoran (Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Sumut), Rendi Solihin (Wakil Bupati Kutai Kertaneagara, Kaltim), Rezita Meylani Yopi (Bupati Indragiri Hulu, Riau), Roby Kurniawan (Wakil Bupati Bintan, Kepulauan Riau), Syarwani (Bupati Bulungan, Kaltara), Tanto W Arban (Wakil Bupati Pandeglang, Banten) dan TB Mulyana (Wakil Bupati Cianjur, Jabar).

Baca Juga :  Menuju Pilkada Bintan, Zulfaefi Bakal Bersaing Lagi dengan Ahdi Muqsith

Program pelatihan eksekutif Golkar Institute Batch I melalui webinar ini dilaksanakan sejak, Senin (1/2/2021) sampai Kamis (4/2/2021). Kemudian dilanjutkan Selasa (9/2/2021) sampai dengan Jumat (12/2/2021). Kegiatan pelatihan eksekutif Golkar Institute ini ditutup secara resmi oleh Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, di The Westin Jakarta, East Java Ballroom, lantai dasar, Jakarta. Kegiatan ini sekaligus Studium Generale Angkatan Pertama Golkar Institute.

Roby Kurniawan Wakil Bupati Bintan terpilih dan sebagai peserta termuda mengatakan, cukup banyak materi yang disampaikan dalam pelatihan eksekutif Golkar Institute ini. Mulai dari global politik dan pemerintahan yang baik, administrasi negara dan reformasi birokrasi politik, peningkatan daya saing investasi dan pemulihan ekonomi, komunikasi publik, perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, sampai dengan program 100 hari kerja.

Baca Juga :  Roby Kurniawan Meresmikan Kampung Ramadhan Sungai Lekop untuk Membangkitkan Ekonomi Rakyat

Nah, untuk di Kabupaten Bintan, lanjut Roby Kurniawan, program 100 hari kerja Apri-Roby itu meliputi pengendalian Covid-19, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas SDM, bantuan stimulus tanpa bunga, serta peningkatan inovasi dan peran kepemudaan dalam pembangunan.

“Program 100 hari kerja itu selaras dengan visi misi pasangan Apri-Roby pada Pilkada 2020 lalu,” kata Roby Kurniawan, Sabtu (13/2/2021).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, khususnya kepada kaum pemimpin muda seperti para kader yang menjadi peserta dalam gelombang pertama Golkar Institute, bangsa Indonesia akan banyak berharap. Airlangga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kaum pemimpin yang ada sekarang sedang menyiapkan fondasi yang lebih kokoh untuk selanjutnya diteruskan oleh generasi kepemimpinan berikutnya.

“Dari satu generasi ke generasi lainnya, kemajuan Indonesia harus terus berjalan dengan semakin baik. Dan jika memang demikian adanya, itulah sesungguhnya edukasi dan pengabdian kita yang tertinggi kepada Ibu Pertiwi,” katanya.

Baca Juga :  Entry By Name Segera Ditutup, Roby Kurniawan: Kami Siap Menggelar Porprov 2022 Kepri

Selain itu, Airlangga menegaskan, politikus Partai Golkar bukan orang-orang yang manja dan gampang merengek. Jika diilustrasikan, bisa dikatakan kader terbaik Partai Golkar adalah tokoh- tokoh yang sanggup mengarungi badai dan gelombang setinggi apapun.

“Di situlah terletak kekuatan kita,” tegas Airlangga, pada saat penutupan pelatihan eksekutif Golkar Institute, Jumat (12/2/2021) sore kemarin.

Menurutnya, demokrasi Indonesia menjadi liat dan kenyal justru karena tipe pemimpin dan politikus seperti itu. Dan, pandangan Partai Golkar tentang demokrasi Indonesia bersumber dari pengalaman kesejarahannya sendiri. Dari pengalaman ini, lanjutnya, Golkar bisa memetik pelajaran berharga dan menyimpulkan bahwa demokrasi Indonesia akan bertahan lama, jika pemerintah kuat namun toleran, tegas. Serta adil dalam mengelola berbagai perbedaan yang ada, baik dalam soal aspirasi kedaerahan, dinamika keagamaan, penguatan hak-hak asasi manusia, dan berbagai soal pentingnya lainnya.

“Selain mengawal demokrasi, tujuan strategis kita yang lain berada dalam kerangka besar pembangunan Indonesia. Dalam hal ini, Partai Golkar telah mengukir pencapaian yang membesarkan hati,” demikian Airlangga. (SS/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *