BINTAN (suaraserumpun) – Proses penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 lalu berlangsung sesuai dengan tahapan dan jadwal. Partisipasi pemilih di Kabupaten Bintan kembali mencapai target dan terus mengalami peningkatan sejak tahun 2005 silam. Pilkada tahun 2020, pandemi Covid-19 tak menjadi kendala.
Pada saat penyelenggaraan Pilkada 2020, tidak ditemukan kendala yang cukup berarti. Penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bintan berlangsung lancar, tanpa ada gugatan dari pasangan calon. Mulai dari tahapan persiapan, perekrutan petugas, masa kampanye, pendistribusian logistik, sampai dengan penetapan pasangan calon terpilih.
Kendala yang muncul, semuanya bisa diatasi. Seperti perekrutan petugas, awalnya tidak banyak yang berminat. Tapi, akhirnya terpenuhi. Mengenai logistik, memang sempat terkendala saat mengirim ke Tambelan. Sehingga, harus menggunakan pesawat dalam pengiriman logistik tersebut, dan mengalami penundaan jadwal pengiriman.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Bintan Ervinasari melalui rilis ke suaraserumpun.com, usai melaksanakan coffee morning bersama insan pers pascapemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri serta Bupati dan Wakil Bupati Bintan, di Hello Beach Bintan, Km 32 pantai Trikora, Sabtu (6/2) siang.
“Kendala ada, tapi semuanya bisa diatasi. Sehingga, 1 hari sebelum pencoblosan, semua logistik sudah sampai ke TPS se-Kabupaten Bintan. Sehingga, saat hari H pencoblosan, semua berjalan lancar,” kata Ervina Sari.
Kendala yang dihadapi itu tak hanya teknis dalam penyelenggaraan Pilkada. KPU Bintan mendapat tantangan berat ketika Pilkada serentak 2020 dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19. Sementara, KPU pusat menargetkan partisipasi pemilih 77,5 persen. Namun, KPU Bintan justru menargetkan 78 persen tingkat partisipasi di Pilkada 2020.
“Alhamdulillah, ketika KPU pusat menargetkan tingkat partisipasi pemilih itu 77,5 persen, kita di KPU Bintan bisa meraih 78,59 persen dari target 78 persen. Ini tak luput dari kerja sama dan partisipasi semua pihak. Termasuk dari kawan-kawan insan pers di Bintan,” ujar Ervina Sari.
“Peran wartawan di Bintan dalam penyelenggaraan Pilkada 2020, sangat besar. Karena, insan pers lah yang menyosialisasikan aturan, tahapan sampai dengan imbauan memilih pada masa Covid-19 yang aman. Terima kasih kawan-kawan insan pers,” kata Ervina Sari menambahkan.
Komisioner KPU Bintan Syamsul menambahkan, tingkat partisipasi pemilih Bupati dan Wakil Bupati Bintan tahun 2020 sempat diragukan, apakah bisa mencapai target. Tapi, melalui sosialisasi dari insan pers, Pemkab Bintan, TNI-Polri hingga peran pasangan calon menyampaikan ketentuan kepada masyarakat, maka tingkat partisipasi di Bintan melebihi target. Bahkan, partisipasi Pilkada 2020 di Bintan menunjukkan angka yang terus meningkat.
“Pada Pilkada Langsung tahun 2005 silam, partisipasi pemilih di Bintan 62 persen. Pilkada tahun 2010 di Bintan, partisipasi pemilihnya 63 persen. Pilkada 2015 lalu, partisipasi naik menjadi 75 persen. Nah, Pilkada serentak tahun 2020 Bintan, partisipasi naik lagi menjadi 78,5 persen. Ini berkat kerja sama semua pihak. Termasuk peran insan pers di Bintan,” jelasnya.
KPU Bintan menyampaikan permohonan maaf kepada sejumlah insan pers. Terutama dari media online atau portal. Karena, waktu tahapan kampanye Pilkada 2020 Bintan lalu, belum dianggarkan untuk pemasangan iklan sosialisasi pasangan calon.
“Itu, karena ketentuannya dari KPU pusat, memang tidak ada buat media online. Dalam hal ini, kami sudah menyampaikan ke KPU pusat, agar ke depannya iklan pasangan calon itu juga disosialisasikan melalui media online. Karena, era sekarang, media online itu sangat banyak dibaca oleh masyarakat. Semoga masukan kita ini, diakomodir KPU RI untuk masa mendatang,” harapnya.
Komisioner KPU Provinsi Kepri Arison yang hadir dalam kesempatan tersebut menambahkan, peran jurnalis atau pers sangat besar dalam menyukseskan Pilkada serentak 2020. Terutama dalam menyampaikan segala informasi dan regulasi (peraturan) yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada 2020.
“Kalau di Bintan, saya melihat peran kawan-kawan jurnalis berada dalam tataran berimbang dan independen dalam menyukseskan Pilkada 2020,” ujar Arison.
Coffee morning yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bintan bersama insan pers ini dihadiri Komisioner KPU Kepri Arison, Ketua KPU Bintan Ervina Sari, komisioner KPU Bintan Samsul, Haris Daulay, Bambang dan Rusdel dan staf KPU Kabupaten Bintan. (SS)