Anambas, suaraserumpun.com – Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra melakukan pemantauan air pasang surut air laut yang dikhawatirkan tinggi menggenangi rumah warga di Tarempa Kabupaten Kepulauan Anambas, Rabu (13/1/2021) malam.
Air pasang dan gelombang tinggi membuat sejumlah rumah dan jalanan digenangi air. Beberapa rumah warga terendam air laut meskipun tidak terlalu tinggi.
Bersama istrinya, Wan Zuhendra menggunakan motor menuju jalan Olahraga dan Pattimura langsung meninjau pasangnya air laut di sekitar sungai sugi.
Kemudian dilanjutkan ke Tanjung Lambai juga melihat kondisi air laut yang pasang.
Saat tiba di Tanjung Lambai air belum tinggi dan rumah warga masih dalam keadaan aman.
Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Teluk Buluh, setiba di sana air laut sudah naik dan memasuki teras rumah warga .
Salah satu warga yang tinggal di Teluk Buluh, Ira mengatakan air sudah sejak pukul 10.45 WIB pasang.
“Iya kami berjaga-jaga semalam, untungnya air baru naik sampai teras rumah, tidak sampai ke dalam, ya tak bisa tidur kalau udah air pasang, takut tak sadar tiba-tiba nanti air udah masuk ke rumah,” ujar Ira, Kamis (14/1/2021).
Naiknya air laut juga terjadi di desa Antang. Bahkan air sudah menyentuh dinding rumah warga.
“Semalam kita langsung tinjau rumah warga yang terdampak air laut pasang tinggi, saat itu ada rumah warga yang sudah masuk air laut sampai ke dalam,” kata Wan.
Adapun lokasi yang ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra dan rombongan yakni Sungai Sugi, Tanjung Lambai, Teluk Buluh, Antang, dan Buluh Kuning.(nurul atia)
Editor: Sigik RS