banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri turut menandatangani nota kerja sama (MoU) pelayanan operasi jantung antara RSUD RAT Tanjungpinang dengan RSJPDHK, di Jakarta, Selasa (30/11/2021). F- Istimewa/Humas Pemprov Kepri

Operasi Pemasangan Ring Jantung Tak Perlu ke Singapura atau Malaysia, Cukup di RSUD RAT Tanjungpinang

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Bagi pasien yang akan menjalani operasi pemasangan ring jantung, tak perlu lagi berobat ke Singapura atau Malaysia. Terhitung Februari 2022 nanti, operasi pemasangan ring jantung sudah bisa dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri, di Km 8 Atas, Kota Tanjungpinang.

Untuk peningkatan pelayanan kesehatan khusus penyakit jantung, RSUD RAT Provinsi Kepri telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK), di Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Kerja sama antara rumah sakit pusat rujukan nasional untuk penyakit jantung dan pembuluh darah, dengan rumah sakit milik Pemprov Kepri ini meliputi, jejaring rujukan pelayanan, pengembangan layanan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Serta penelitian di bidang jantung dan pembuluh darah. Penandatangan kerja sama ini turut dilakukan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad bersama dua direktur rumah sakit.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menegaskan, jika tidak ada aral melintang, mulai Fabruari atau Maret tahun 2022 nanti, operasi pemasangan ring jantung sudah bias dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib (RAT) Provinsi Kepri, di Kilometer 8 Atas, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Baca Juga :  Polda Kepri dan Jajaran Sembelih 90 Ekor Hewan Kurban, Polres Bintan Menyediakan 300 Kupon

Selanjutnya, mulai April 2022, RSUD RAT akan membuka pelayanan operasi penyakit dalam secara terbuka untuk 10 jenis penyakit dengan pelayanan operasi jantung yang diutamakan. Ini merupakan bentuk terobosan yang dilakukan Pemprov Kepri, pada saat ini.

Menurut Ansar Ahmad, banyak sekali masyarakat yang mengeluh, karena selama ini pasien penyakit jantung harus dirujuk ke Jakarta. Dan bahkan ada yang keluar negeri seperti Singapura atau Malaysia. Mereka keluar biaya akomodasi dan transportasi yang tidak sedikit. Belum lagi biaya berobatnya.

“Dengan adanya pelayanan penyakit jantung di RSUD RAT Provinsi Kepri ini, semoga memudahkan masyarakat Kepri yang akan berobat. Tak perlu lagi ke Singapura atau Malaysia. Cukup di RSUD RAT Tanjungpinang, kata Ansar Ahmad.

Ansar Ahmad Gubernur Kepri berharap, dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini maka pelayanan kesehatan jantung terpadu di Kepri dapat terwujud. Apalagi RSUD RAT saat ini merupakan Rumah Sakit Tipe B di regional 3 dan merupakan Rumah Sakit Rujukan bagi masyarakat Kepri.

Baca Juga :  Aplikasi SiJempol Membikin Gubernur Kepri Diganjar Penghargaan Nasional

Ansar Ahmad menjelaskan, pertimbangan geografis dan keterbatasan akses fasilitas layanan jantung di Batam, yang masih melalui jalur laut menjadi salah satu pertimbangan dibutuhkan pelayanan jantung terpadu di RSUD Raja Ahmad Tabib.

Kepri merupakan daerah kelautan. Akses ke mana-mana harus menggunakan transportasi laut. Sementara, kondisi laut sangat bergantung dengan cuaca.

“Maka dari itu, kita pandang ini menjadi masalah dan perlu kita cari solusinya bersama-sama. Dan alhamdulillah MoU, mulai 2022 kita sudah melayani operasi terbuka untuk 10 jenis penyakit dalam, termasuk operasi dan pasang ring jantung,” kata mantan Bupati Bintan dua periode ini.

Berdasarkan data, lanjut Ansar, jumlah kasus penyakit jantung koroner cukup tinggi di Kepri, yakni 50-60 persen kunjungan rawat jalan dan 60-70 persennya kunjungan rawat inap. Sehingga dengan tersedianya pelayanan jantung terpadu ini nantinya dapat mempermudah masyarakat Kepulauan Riau menjangkau pelayanan ini.

Namun, lanjut Ansar, dalam proses menuju harapan ini, masih banyak poin-poin yang harus dibenahi dan dipenuhi. Terutama dalam hal ketersediaan tenaga dokter spesialis dan tenaga pendukung, sarana dan prasarana serta akses menuju fasilitas tersebut.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Meresmikan Jalan Sei Asam-Sebele Senilai Rp21 Miliar, Begini Sejarahnya

“Kita akan mendukung penuh proses kerjasama ini. Dan saya sangat berterima kasih karena dengan adanya kerjasama dalam pelayanan jantung ini diharapkan dapat membantu terwujudnya pelayanan jantung terpadu yang prima di Kepri” ungkapnya.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini masih dalam suasana perayaan HUT ke-36 RS Harapan Kita, tanggal 9 November lalu. Hadir dalam kesempatan ini Dewan Direksi dari kedua rumah sakit.

Sedangkan kerja sama yang akan dilakukan nantinya meliputi rujukan dalam bidang pelayanan kesehatan jantung dan pembuluh darah, pengembangan SDM RSUD RAT meliputi pendidikan atau pelatihan dalam bidang jantung dan pembuluh darah, pengembangan layanan diagnostik invasif dan intervensi non bedah dalam bidang jantung dan pembuluh darah, pengembangan pelayanan bedah jantung dan pembuluh darah serta penelitian dalam bidang jantung dan pembuluh darah. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *