banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma mengadakan rapat koordinasi tentang revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang menjadi pasar modern di ruang kerja Gubernur Kepri, Selasa (17/5/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Pasar Baru Tanjungpinang Bakal Menjadi Pasar Modern, Berikut Desainnya

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pasar Baru Tanjungpinang bakal menjadi pasar modern, setelah direvitalisasi sesuai dengan Detail Engineering Design (DED). Berikut desain atau rancangannya.

Desain atau rancangan pasar modern dari program revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang itu terungkap, dalam rapat Gubernur Kepri H Ansar Ahmad bersama Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W) Kepri Fasri Bachmid di ruang kerja Gubernur Kepri, Selasa (17/5/2022).

Pemerintah Kota Tanjungpinang telah merancang membuat Detail Engineering Design (DED) kegiatan revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang. DED tersebut telah diserahkan Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma kepada Kepala BP2W Fasri Bachmid, disaksikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang diusulkan menggunakan dana APBN Perubahan tahun 2022 sebesar Rp74 miliar.

Dalam desain revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang tersebut, direncanakan akan dibangun tiga lantai. Terdiri dari lantai semi basemen dan dua lantai di atasnya. Lantai semi basemen akan digunakan untuk lokasi parkir kendaraan roda dua yang mampu menampung 174 unit kendaraan. Juga terdapat penyimpanan air baku untuk pemadaman kebakaran sebesar 80 meter kubik, musala, ruang ibu menyusui, dan tempat penitipan anak.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Ingin 'Merebut' Potensi Labuh Jangkar di Perairan Selat Malaka-Singapura

Selanjutnya lantai satu direncanakan terdiri dari kios dan los. Kios akan digunakan untuk pedagang sayur mayur dan bumbu. Sementara, los digunakan untuk pedagang daging segar. Lantai dua pasar baru Tanjungpinang terdiri dari kios tanpa los yang dapat digunakan untuk pedagang baju.

Wali Kota Hj Rahma menyebutkan, Pasar Baru Tanjungpinang yang telah direvitaliasi nantinya mempunyai 927 lapak dan kios. Sementara saat ini jumlah pedagang yang terdata berjumlah 710. Sehingga dipastikan seluruh pedagang dapat tertampung setelah revitalisasi selesai.

Rahma sangat mengharapkan dukungan dari Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk dapat meyakinkan pemerintah pusat terhadap revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang. Dirinya siap datang bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad ke Kementerian PUPR, demi terwujudnya revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang.

“Kami juga sudah menyiapkan rencana relokasi sementara untuk pedagang pasar baru. Yaitu di belakang kantor Disdukcapil Tanjungpinang di batu tujuh,” tambahnya.

Kepala BP2W Kepri Fasri Bachmid mengingatkan agar desain revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang memperhatikan aspek lingkungan hijau. Termasuk sirkulasi udara dan cahaya di dalam pasar, dan keleluasan bergerak pengunjung pasar.

“Pasar dengan konsep green building menjadi salah satu syarat, jika ingin revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang dibiayai pemerintah pusat,” katanya.

Baca Juga :  Perancis Vs Portugal dan Jerman Vs Hongaria Tanpa Pemenang

Tidak hanya Pasar Baru I, revitalisasi yang direncanakan Pemko Tanjungpinang juga meliputi pasar ikan KUD yang ambruk beberapa waktu lalu. Revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang juga menggabungkan konsep wisata dan belaja dalam rencananya.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menegaskan, siap untuk mengusulkan rencana revitalisasi Pasar Baru I Tanjungpinang ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Modernisasi Pasar Baru I Tanjungpinang menjadi bagian dari penataan kota Tanjungpinang untuk membuat ibu kota Provinsi Kepri menjadi indah dan modern.

Pasar baru Tanjungpinang yang sudah 32 tahun tidak pernah direvitalisasi, saat ini memang kondisinya cukup memprihatinkan. Menurut Gubernur Kepri, rencana revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang bisa disetujui pemerintah pusat. Karena Kementerian PUPR sudah banyak melakukan revitalisasi dan modernisasi pasar-pasar di provinsi lain di Indonesia.

“Pasar Baru Tanjungpinang sudah sangat mendesak untuk segera direvitalisasi. Pasar Baru Tanjungpinang membutuhkan modernisasi. Sehingga bisa representatif untuk menjadi pasar modern,” kata Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengingatkan Pemko Tanjungpinang agar mendata dengan seksama jumlah pedagang yang ada di pasar baru sekarang. Pedagang sudah ada tersebut nantinya mampu ditampung seluruhnya setelah Pasar Baru Tanjungpinang direvitalisasi.

Baca Juga :  Basyaruddin Idris Bakal Dilantik Jadi Ketua Biro Belia Indonesia

“Pastikan pedagang yang terkena relokasi dari revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang itu, nanti bisa tertampung,” katanya.

Hadir dalam rapat tersebut Kepala Dinas Perindag Pemprov Kepri Aries Fhariandy, Kepala Dinas PU Pemko Tanjungpinang Zulhidayat, Kepala Bappeko Tanjungpinang Suryadi, dan Staf Khusus Gubernur Kepri Saraffudin Aluan.

Selain Gubernur Kepri, sebelumnya Wali Kota Tanjungpinang Rahma juga meminta dukungan dari Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri. Bahkan, usai meninjau Pasar KUD yang ambruk, Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma langsung menggelar rapat dengan jajarannya serta Cen Sui Lan, awal Maret 2022 lalu. Rapat tersebut dihadiri Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Reni, dan Kepala BP2W Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang saat itu dijabat oleh Albert Renaldo.

“Awalnya, anggaran untuk revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang itu dianggarkan Rp68 miliar. Tapi, anggaran revitalisasi ini akhirnya ditambah menjadi Rp74 miliar. Sekarang, kegiatan ini segera memasuki tahap lelang,” sebut Cen Sui Lan, Senin (14/3/2022) bulan kemarin. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *