banner 728x90
Yora menyerahkan trofi kepada kapten GSP Batam sebagai juara pertama BLB Champions U-10 Kepri di stadion Sri Tri Buana, Dompak, Kota Tanjungpinang, Minggu (21/11/2021). F- nurul atia/suaraserumpun.com

GSP Batam Juara BLB Champions U-10 Kepri

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – SSB GSP Batam tampil sebagai juara kompetisi sepak bola BLB Champions U-10 Kepri, Minggu (21/11/2021). GSP menang 2-1 saat berhadapan GBC Batam di partai final, di stadion Sri Tri Buana Dompak, Tanjungpinang, Minggu (21/11/2021).

Kompetisi sepak bola usia dini usia di bawah 10 tahun BLB Champions U-10 Kepri diikuti 13 SSB dan akademi terbaik dari Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun. 13 peserta dibagi menjadi 3 grup. Juara dan runner-up grup dari hasil kualifikasi, melaju ke babak perempat final. Ditambah 2 tim posisi tiga terbaik.

Di babak delapan besar, pertandingan dilaksanakan dengan sistem gugur. Empat tim yang melaju ke semifinal yaitu GSP Batam, GBC Batam, Bina Prestasi dan NFA Batam. GSP Batam melaju ke babak final, setelah memang lewat adu penalti atas Bina Prestasi. Sedang GBC Batam lolos ke final, setelah menang adu penalti atas tim NFA Batam.

Baca Juga :  Apakah Bisnis Catering Menjanjikan? Ketahui 7 Alasan Ini!

Pada perebutan juara ketiga, NFA menang saat berhadapan dengan Bina Prestasi. Sedangkan GSP menang atas GBC, dengan skor 2-1. Dengan demikian, GSP Batam menjuarai BLB Champions U-10 Kepri. Juara kedua diraih GBC Batam, disusul NFA di posisi ketiga dan Bina Prestasi juara keempat.

Selama kompetisi ini berlangsung, Apit sebagai penjaga gawang (kiper) GSP Batam dinobatkan sebagai pemain terbaik. Sedangkan Rahlan pemain GBC Batam menjadi pemain pencetak gol terbanyak (top scorer).

“Masing-masing pemenang kita berikan hadiah trofi dan medali. Untuk juara keempat tanpa medali. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan sponsor dan semua pihak,” kata Yora, penanggung jawab pelaksana kompetisi.

Baca Juga :  Baru Terungkap, Ada Ayah Tiri Memperkosa Anak Selama Empat Tahun

Seviyandi Bakar sebagai panitia pelaksana menyampaikan, BLB Champions U-10 Kepri ini dilaksanakan secara berjenjang. Masing-masing daerah melaksanakan kompetisi di tingkat daerah. Tiga tim terbaik di tingkat daerah mengikuti ke tingkat provinsi.

“Kita berharap, tahun depan peserta akan diikuti dari semua kabupaten/kota se-Kepri,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan kompetisi ini, semua peserta wajib mengikuti protokol kesehatan. Kompetisi ini tambah Seviyandi Bakar, untuk melakukan pembinaan bagi pemain sepak bola di usia dini, sesuai dengan kelompok umur.

“Kalau sekarang usia di bawah 10 tahun, nantinya kita laksanakan usia di bawah 12 tahun. Dan jika memungkinkan, kita laksanakan usia di bawah 14 tahun,” demikian disampaikan Seviyandi Bakar.

Baca Juga :  Rakor Pemprov dengan KPAI Kepri, Ternyata Ini Penyebab Kekerasan Terhadap Anak

Didit (41) mewakili orang tua pemain usia dini merasa bangga, dengan dilaksanakan kompetisi usia dini tersebut.

“Sepak bola di provinsi lain maju, karena kompetisi usia dini itu banyak. SSB dan akademi di daerah lain juga jauh lebih banyak dari daerah kita. Kalau kompetisi usia dini berkembang, pembinaan sepak bola akan lebih mantap. Kami berharap, agar kompetisi usia dini diperbanyak lagi,” harapnya. (nurul atia)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *