banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri membuka kegiatan workshop personal building tentang politik perempuan, Kamis (3/6/2021).

Masa Pandemi, Pemprov Kepri Tetap Menggelar Kegiatan Workshop Personal Building

Komentar
X
Bagikan

KEPULAUANRIAU (suaraserumpun) – Pada masa pandemi Covid-19 dan refocusing anggaran, Pemprov Kepri tetap menggelar kegiatan workshop personal building. Kegiatan ini guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan kapasitas personal (capacity building) bagi perempuan dalam segala bidang pembangunan, khususnya dunia politik.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Drs Misni MSi mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan workshop tersebut untuk menyamakan persepsi tentang makna berpolitik. Guna mewujudkan peningkatan keterwakilan perempuan di bidang politik. Mendorong kaum perempuan untuk lebih eksis meningkatkan peran sertanya di bidang politik. Dan peningkatan potensi dan kapasitas diri perempuan dalam membangun citra diri.

Baca Juga :  Polsek Bintan Timur Mengerahkan Personel di Pencabutan Nomor Urut Cakades Dendun

“Kegiatan ini secara khusus juga ditujukan untuk mengidentifikasi strategi dan kegiatan pemenuhan hak-hak perempuan di bidang politik. Dalam rangka peningkatan perempuan untuk menghadapi setiap kontestasi politik,” kata Misni.

Pada kesempatan itu hadir sebagai narasumber Wakil Ketua DPRD Kepri Dra Hj Dewi Kumalasari, Ketua Kaukus Perempuan Kepri Suryani, dan beberapa narasumber lainnya. Baik dari pusat maupun dari Kepulauan Riau.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, kegiatan workshop capacity building bagi kaum perempuan tahun 2021, tetap diselenggarakan. Hal ini dikarenakan, Ansar Ahmad menganggap sangat penting sebagai upaya membangkitkan semangat kaum perempuan di Kepri, untuk terus berkembang meningkatkan kepercayaan diri berpartisipasi.

Baca Juga :  Dewi Kumalasari: Ayo Ikut Vaksinasi Booster

“Terutama keterwakilan mereka di dunia politik sebagai perwujudan kesetaraan gender dalam pembangunan,” kata Ansar Ahmad, ketika membuka workshop capacity building tentang peran dan posisi perempuan di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi melalui video conference, di Ruang Rapat Lantai 4 Pemprov Kepri, Kamis (3/6/2021).

Ansar Ahmad menyampaikan, pembangunan hakikatnya ditujukan untuk seluruh masyarakat tanpa membedakan antara laki-laki dan perempuan sebagai pelaku maupun pemanfaat pembangunan. Dengan keberhasilan dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender, secara langsung akan berdampak pada peningkatan kapasitas perempuan. Sehingga keterwakilan perempuan pada pembangunan di segala bidang akan semakin besar.

Baca Juga :  Reses Anggota DPRD Bintan di Awal 2023, Warga Mengeluh Lapangan Kerja hingga Penanganan Banjir

“Ada banyak program di bidang pemberdayaan perempuan yang menyangkut penguatan kapasitas. Seperti kegiatan yang dikhususkan bagi mereka yang sudah berkecimpung di dunia politik. Namun tidak hanya itu saja, ada banyak lagi. Seperti pada pemberdayaan di bidang ekonomi, sosial dan hukum bagi perempuan,” jelas Ansar Ahmad.

Dengan kegiatan workshop seperti ini, katanya, diharapkan selangkah demi selangkah dengan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak yang berkepentingan akan mampu meningkatkan peran perempuan di semua bidang. Shususnya di Kepulauan Riau. (SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *