BATAM (suaraserumpun) – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil Kepri, meninjau pengisian air (impounding) dari program Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Sei Gong, Kecamatan Galang, Kota Batam. Tahun anggaran 2021 ini, PSN Bendungan Sei Gong Batam mendapat tambahan anggaran Rp30 miliar.
Cen Sui Lan meninjau lokasi proyek nasional ini bersama Tuti Sutiarsih Kepala BWS Kepri Ditjen SDA Kementerian PUPR, Kamis (29/4/2021) kemarin. Cen Sui Lan didampingi tenaga ahli Victor Angsono dan staf Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Kepri Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR. Dalam peninjauan ini Cen Sui Lan menjelaskan, Bendungan Sei Gong Batam tersebut merupakan satu dari 65 program Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dianggarkan Multi Years Contrak (MYC), dari tahun anggaran 2015-2018.
“Kegiatan sudah menghabiskan total anggaran mencapai Rp239 miliar. Tahun anggaran 2021 ini, ditambah anggaran sebesar Rp30 miliar,” sebut Cen Sui Lan.
Cen Sui Lan menyampaikan, air baku Bendungan Sei Gong Batam berkapasitas 11,8 juta liter kubik. Mampu mendistribusikan air 400 liter per detik. Kapasitas ini bisa mendukungan penyediaan air baku untuk kebutuhan Kecamatan Galang dan kawasan industri yang akan dipersiapkan di daerah Rembang dan Galang. Selain itu, juga bisa untuk membekap kebutuhan air baku di Kota Batam secara keseluruhan.
“Sekarang, sedang di-impounding (pengisian air) dan proses desalinisasi (penghilangan air laut/asin), sudah ditataran 2,1. Sementara, standar untuk bisa dipergunakan air baku itu 0,2,” terang Cen Sui Lan.
Saat ini, Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Bendungan Sei Gong Batam terus bekerja memantau dan memonitor kualitas air baku. Sekarang, baru tergenang 3 meter, dari kapasitas sampai ke level 12 meter. Setelah mencapai ketinggian 12 meter, baru bisa mencapai kapasitas 11,8 juta liter kubik di area 356 hektare, dengan luasan Sungai Gong seluruhnya mencapai 1.487 hektare.
“Peninjauan ke PSN ini, saya ingin memastikan proses percepatan pemanfaatan dari Bendungan Sei Gong Batam. Supaya masyarakat Kota Batam, tak krisis air lagi,” ujar Cen Sui Lan di sela peninjauan melalui tower Bendungan Sei Gong yang bisa memantau lokasi bendungan dari atas.
Cen Sui Lan berharap, agar pihak Balai Wilayah Sungai Provinsi Kepri Ditjen SDA Kementerian PUPR sebagai mitra Komisi V DPR RI, agar pengelolaan Bendungan Sei Gong Batam ini dapat dilaksanakan dengan baik. Sehingga masyarakat Kota Batam mendapat jaminan pasokan air baku yang tercukupi, untuk 10 tahun mendatang.
“Jadi, sebagai Anggota DPR, saya tidak mau mendengar lagi ada keluhan masyarakat tentang air bersih di Batam,” tambah Cen Sui Lan yang memiliki nama muslim Aisyah ini.
“Karena, negara sudah hadir dan membangun bendungan ini dengan biaya yang cukup besar, guna memenuhi kebutuhan dasar air bersih bagi masyarakat,” sambungnya.
Cen Sui Lan meminta kepada BWS Provinsi Kepri Ditjen SDA Kementerian PUPR, agar ‘mendrive’ pihak BP Batam dan mitra pengelola distribusi air bersih di Batam, untuk profesional bekerja. Serta memastikan kebutuhan dan kualitas pasokan air bersih di Batam, agar terpenuhi.
Dalam kesempatan ini, Tuti Sutiarsih Kepala BWS Kepri Ditjen SDA Kementerian PUPR menjelaskan secara rinci tentang Bendungan Sei Gong, kepada Cen Sui Lan. Tuti Sutiarsih bersama belasan staf BWS Kepri berjanji akan melaksanakan program pengisian air dari Proyek Strategis Nasional Bendungan Sei Gong Batam, secara maksimal.
Cen Sui Lan melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) sekaligus mengawasi PSN Bendungan Sei Gong Batam ini, dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan. Setelah DPR RI dan pemerintah menyetujui tambahan anggaran Rp30 miliar, untuk Bendungan Sei Gong Batam, pada tahun anggaran 2021 ini. (SS)